Cegah Radikal Bebas Pada Anak
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen. Akibat pemecahan homolitik, suatu molekul akan terpecah menjadi radikal bebas yang mempunyai elektron tak berpasangan
Untuk bisa melawan dan menyeimbangkan jumlah radikal bebas dalam tubuh, Anda perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung antioksidan. Antioksidan merupakan molekul yang dapat berinteraksi dengan radikal bebas dengan aman, sehingga dapat mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh sebelum menyebabkan kerusakan sel.
Tubuh tidak dapat menghasilkan antioksidan, sehingga Anda perlu mendapatkan antioksidan dari luar tubuh. Antioksidan ini dapat Anda temukan dalam berbagai macam makanan, terutama makanan yang mengandung vitamin E, vitamin C, dan betakaroten (vitamin A), serta dalam mineral selenium.
Berikut Sumber Makanan Yang Dapat Mencegah Radikal Bebas :
Vitamin C
Asam askorbat atau biasa dikenal sebagai vitamin C juga merupakan salah satu vitamin yang memiliki sifat antioksidan. Sehingga, dengan mengonsumsi makanan sumber vitamin C, ini dapat membantu Anda dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Anda bisa mendapatkan sumber vitamin C ini dari jeruk, stroberi, tomat, nanas, pepaya, kiwi, mangga, bayam, brokoli, asparagus, kol brussels, dan masih banyak lagi.
Vitamin E
Vitamin E atau d-alfa tokoferol merupakan vitamin larut lemak yang mempunyai sifat sebagai antioksidan dalam tubuh. Anda bisa mendapatkan vitamin E ini dari konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, minyak nabati, gandum, beras merah, oatmeal, dan sayuran hijau.
Selenium
Selenium merupakan mineral yang juga bersifat antioksidan, sehingga memainkan peran penting dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Anda bisa memeroleh selenium dari berbagai macam makanan yang berasal dari tanah dan dari makanan hewani yang mendapat pakan kaya selenium
Betakaroten (vitamin A)
Betakaroten merupakan prekursor vitamin A yang juga mempunyai sifat antioksidan kuat. Sangat mudah sebenarnya menemukan makanan yang mengandung vitamin A ini.
Beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin A adalah wortel, tomat, blewah, ubi jalar, kuning telur, susu, bayam, brokoli, hati, dan biji-bijian. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan tinggi vitamin A (seperti hati) secara berlebihan, karena kandungan vitamin A dalam tubuh yang berlebihan dapat berubah menjadi racun.
Adanya radikal bebas berlebih dapat merusak sel-sel tubuh karena mengambil elektron dari sel. Vitamin C sangat bermanfaat bagi tubuh karena memiliki sifat sebagai antioksidan. Vitamin ini dapat memberikan elektron kepada radikal bebas sehingga radikal bebas menjadi stabil.